Manajemen Organisasi Dalam Wirausahaan
ORGANISASI
Organisasi merupakan alat untuk
mencapai tujuan sebagai alat, sifatnya stastis yang menghimpun orang-orang yang
mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan oleh suatu fungsi atau proses yang
disebut manajemen. Jadi tugasnya bahwa dalam setiap kerja yang ingin mencapai
suatu tujuan tertentu atau tujuan bersama diperlukan adanya manajemen, karena
dengan adanya manajemen itulah yang membantu/ memudahkan tercapai tujuan.
MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu kegiatan yang
digunakan harus mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan
dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen dalam
kehidupan sehari-hari itu sangat penting. Karena dengan adanya
manajemen kita bisa mengatur semua kegiatan agar dapat dilakukan dengan efesien
dan efektif. Tanpa adanya manajemen kegiatan kita dalam kehiidupan
sehari-hari akan tidak teratur.
Manajemen dikatakan penting dalam
menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya .
1) Pekerjaan
itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam
penyelesaiannya.
2)
Suatu
organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3)
Manajemen
yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4)
Manajemen
yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5)
Manajemen
merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6)
Manajemen
merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7)
Manajemen
yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai
sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8) Manajemen
diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik
lagi.
ALASAN UTAMA MANAJEMEN DIBUTUHKAN DALAM SUATU ORGANISASI
ATAU PERUSAHAAN
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam
suatu organisasi / usaha:
1) Untuk
memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi
tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah
organisasi adalah sebagai berikut:
·
Tujuan
Sosial
Tujuan sosial
manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial
dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak
negatifnya.
·
Tujuan
Organisasional
Tujuan organisasional
adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
·
Tujuan
Fungsional
Tujuan fungsional
adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi
·
Tujuan
Individual
Tujuan individual
adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak
mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
Ada tujuan tertentu,
betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana
yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya
daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Secara ringkas unsur-unsur organisasi
yang paling dasar adalah:
·
Harus
ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
·
Harus
ada orang-orang yang bekerja sama.
·
Kedudukan
dan tugas masing-masing orang harus jelas.
·
Harus
ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Keberhasilan
suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan
berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri
merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang
terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan
kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau
pekerjaan. Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di
antaranya yaitu :
a) Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management
Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi:
·
Planning (Perencanaan)
·
Organizing (Pengorganisasian)
·
Controlling (Pengawasan)
b) Menurut George R. Terry (1990) dalam “Principles of
Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
·
Planning (Perencanaan)
·
Organizing (Pengorganisasian)
·
Controlling (Pengawasan)
·
Activating (Pelaksanaan)
c)
Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”,
proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
·
Planning (Perencanaan)
·
Organizing (Pengorganisasian)
·
Controlling (Pengawasan)
·
Directing (Pengarahan)
2) Untuk menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti:
pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, pemilik dan karyawan, maupun
pelanggan, konsumen, suplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, pemerintah
dan masyarakat.
3) Untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas. Banyak cara untuk mengukur hasil kerja suatu organisasi dan salah
satu yang umum adalah efisiensi dan efektivitas
a)
Efisiensi
adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, dengan
perbandingan antara sumber daya yang digunakan, berdasarkan perhitungan
ratio atau perbandingan terbaik antara output dan input artinya beberapa
ouput yang dihasilkan dalam proses dibandingkan dengan input yang masuk.
Singkatnya makin besar output yang dihasilkan dan semakin kecil input yang
diperlukan maka semakin efisien. Jadi, seorang manajer dikatakan efisien
apabila ia mampu mencapai hasil yang lebih tinggi, dibanding dengan
masukan-masukan yang digunakan (tenaga kerja, uang, bahan, mesin-mesin dan
waktu).
b)
Efektivitas
merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan
yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah di tetapkan. Atau dengan kata
lain seorang manajer dapat dikatakan efektif apabila dapat memilih pekerjaan
yang harus dilakukan atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan.
Efektivitas adalah
sejauh mana output yang dihasilkan dapat memenuhi sasaran dan tujuan manajemen,
dimana ukuran efektivitas hampir selalu digunakan untuk menggambarkan
kesesuaian rencana dengan realisasi.
Menurut ahli
manajemen Peter Drucker: efektivitas ialah melakukan pekerjaan yang benar
(doing the right things), sedang efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan
benar (doing things right). Oleh karena itu, menurut beliau, bagi para manajer
pertanyaan yang paling penting adalah:
Bukan bagaimana
melakukan pekerjaan dengan benar untuk dilakukan dan memusatkan sumber daya dan
usaha pada pekerjaan tersebut.
Contoh: Seorang
manajer yang bersikeras untuk memproduksi mobil yang besar, sedang
permintaan masyarakat justru pada mobil-mobil yang kecil, maka itu adalah
manajer yang tidak efektif, meskipun produksi mobil-mobil yang besar tersebut
dilakukan dengan efisien.
Apakah tujuan dari
didirikannya organisasi pelayanan publik tersebut tercapai? Hal tersebut erat
kaitannya dengan rasionalitas teknis, nilai, misi, tujuan organisasi, serta
fungsi agen pembangunan. Proses-proses dari lembaga dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang
digariskan.
Efektivitas berkaitan
dengan seberapa jauh sasaran telah tercapai, dan efisiensi menunjukkan
bagaimana mencapainya, yakni perbandingan biaya, usaha, dan pengorbanan yang
dilakukan dengan hasil yang dicapai.
Efektif jika sasaran
organisasi tercapai (bedakan dengan tujuan). Bisa terjadi tujuan kegiatan
tercapai tetapi tidak tepat sasaran.
Komentar
Posting Komentar