merubah mindset dan mengevaliasinya kembali dalam berbisnis .



Menceritakan tentang perjalanan hidup dari ibu rumah tangga yaitu, Regina . menjadi seorang tua tunggal memang membutuhkan sebuah pengorbanan serta perjuangan, dimanah ia harus merawat dan membesarkan kedua orang anaknya serta harus mengurus rumahnya.
Kehidupan regina terbilang rumit. Saat ia kecil, ia memiliki bakat untuk menciptakan barang-barang dari gudang rumahnya. Ia memiliki sodara perempuan, yang mendorong untuk mencapai cita-citanya suatu hari nanti. Dan ia memiliki seorang ayah, yaitu Rahmat yang memiliki bengkel kecil di rumahnya. Entah kenapa setelah regina dewasa mimpi itu semakin jauh.
Suatu hari, Rahmat pulang ke rumah regina, ia bermaksud menumpang tinggal sementara di rumahnya setelah berpisah dengan kekasihnya. Ayah dan ibunya bertengkar lagi seperti biasa. Regina memberikan pembatasan dan meminta mereka jangan bertengkar lagi. Ia pun bekerja disuatu perusahaan sebagai petugas bawahan manajer.
Tetapi, mimpi buruknya terus datang. Ia dipecat dari pekerjaannya. Lalu ia berhasil menciptakan sebuah alat penghisap debu yang moderend. Langkahnya tak mulus karena pabrik yang mengerjakan alat penghisap debu itu mengaku memiliki rancangan yang sama, mereka meminta regina membayar royalti. Ayah dan sodara laki-lakinya menjadi investor alat penghisap debu tersebut dengan ragu-ragu.
Atas bantuan ayah dan sodara laki-lakinya. Regina diantarkan menemui CEO CVC, perusahaan besar yang mengelola Walmart bernama Walker. Awalnya ia tidak diterima dengan serius. Regina meminta kesempatan untuk mengenalkan alat penghisap debunya tersebut di depan walker. Regina memperagakan bagaimana alat tersebut bisa berputas hingga 80 derajat dan dapat membersihkan bangku, lantai, tempat tidur, dan lain sebagainya secara otomatis.
Walker terkesima dan setuju memasarkan produknya diTV. Ia meminta regina menyiapkan 30 ribu unit. Regina berhasil memesan kurang lebih 30 ribu unit, tetapi orang yang mengiklankannya sepertinya kesal padanya, tidak melakukan dengan baik. Tidak ada satupun pelanggan yang menelpon untuk membelinya.
Tetapi ia tidak menyerah, dan ia melakukan siaran iklan yang kedua. Saat regina memulai siaran langsung ia sangat kikuk dan tidak ada satu pun kata di menit pertamanya. Sebuah telpon masuk, ternyata dari teman baiknya Benny berpura-pura menjadi pelanggan dan menanyakan kemampuan alat penyedot debu tersebut. Kepercayaan diri regina kembali, ia dengan lancar  menjelaskan alat penyedot debu tersebut dengan gerakan tangan yang bagus. Di luar dari dugaan, 50 ribu lebih penelpon masuk untuk memesan barangnya, dan memecahkan rekor penjualan barang lainnya. Walker menyadari bahwa regina akan sebuah bisnis baru, bukan saja alat penyedot debu tersebut tetapi juga periklanan.

Intinya adalah  “ Gagal ituu makanan sehari-hari, itu biasa. Yang penting bagaimana menyikapinya. Evaluasi. Bangkit . gagal lagi ? . bangkit lagi “
Bila kamu ingin menjadi pengusaha sukses, kamu harus tahan banting dan bisa menyikapi kegagalan. Jangan biarkan dirimu merasa putus asa. Jika dilanda kegagalan, bangkitlah.
Kemudian, jika masih gagal lagi, kamu harus bangkit lagi. Begitupun seterusnya sampai kamu bisa mendapatkan kesuksesan yang kamu impikan. Ketika menghadapi kegagalan, pasti ada ilmu yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran untuk meraih masa depan cemerlang. Jadi, selalu bersiaplah terhadap kegagalan untuk bisa bangkit lagi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk Dan Penentuan Harga Jual

Manajemen Organisasi Dalam Wirausahaan

Business Model Canvas