Business Model Canvas
Business model canvas
adalah sebuah model bisnis yang dibuat dan dirangkai sedemikian rupa agar bisa
menghasilkan satu rencana jangka panjang sekaligus melihat apa saja yang perlu
dilakukan ketika ingin membangun bisnis. Banyak
alasan mengapa masyarakat jaman sekarang mengutamakan dan mencoba untuk
berbisnis, salah satunya Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis
menjadi salah satu konsep yang paling menonjol di antara konsep-konsep
manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat para praktisi bisnis mengubah
total model bisnis lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai.
Mengenai bisnis model kanvas
1. Customer segment
Adalah suatu langkah awal dalam membuat bisnis model atau
inti dari perusahaan. Perusahaan dapat hidup dan berkembang karna mempunya
pelanggan-pelanggan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Segmen pelanggan bisa dipengaruhi oleh :
Ø Spesifik produk / jasa yang dibutuhkan ada pelanggan yang membeli produk
berkaitan dengan fungsi, ada juga pelanggan yang membeli produk karena status
sosial atau image yang timbul, dalam hal ini tentu kita memberi layanan yang
berbeda untuk dua macam pelanggan ini.
Ø Jalur pemasaran yang dipakai untuk mencapai pelanggan, ada juga produk yang
kita pasarkan langsung dan juga melewati perantara. Agar dapat melayani dua
macam pelanggan yang berbeda juga dengan produk yang mereka pesan berbeda.
Ø Layanan atau produk dimana pelanggan membayar lebih.
Ø Arus pendapatan atau revenue stream yang menguntungkan bagi perusahaan juga
ada project yang bersifat one time, dan ada project yang bersifat langganan.
Ø Cara menjaga relasi, layanan dimana kita harus menjaga relasi dengan baik,
dan juga produk yang dijual sudah cukup memberi banyak informasi hingga tidak
perlu relasi lagi.
2. Value proposiont
adalah
sebuah penjabaran dalam melihat bagaimana menciptakan value untuk
para konsumen. Value ini salah satunya adalah manfaat. Jadi dengan melihat ini,
maka kamu bisa tahu apa saja manfaat yang bisa didapatkan para konsumen ketika
menggunakan bisnis kamu nantinya.Value
propositions canvas tidak hanya melihat manfaat saja, tetapi
juga kebutuhan konsumen, membantu memecahkan masalah dari para konsumen dan apa
saja yang harus kamu kerjakan nantinya. Penilaian secara sistematis dan
terstruktur memang menjadi keunggulan dari value propositions canvas.
3. Channel
Adalah media bisnis yang digunakan untuk mendeliver solusi yang ditawarkan
untuk sampai ke konsumen. Bisa berupa website, online advertisement, aplikasi,
bahkan seorang sales person.
4.
Customer Relationship
Adalah bagaimana menjalin hubungan dengan
pelanggan. Agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain, maka
sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik. Selain itu, diperlukan juga
pengawasan yang ketat dan intensif.
5.
Revenue Stream
Model bisnis kanvas adalah mencakup
langkah-langkah yang harus dikuasai oleh seorang pebisnis. Seperti pemanfaatan
biaya iklan, langganan, penjualan retail, lisensi, dan sebagainya.Dan juga kamu perlu
menjabarkan struktur finansial dari perusahaan, dibagaian revenue kamu perlu
tuliskan produk atau jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.
6.
Key activities
Key activities mencakup segala aktivitas yang
harus dilakukan seorang pelaku bisnis untuk menghasilkan produk atau layanan
yang baik dan memuaskan. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah branding,
packaging, pasaran internet dan lainnya.
7.
Key Resources
Yang termasuk dalam area Key Resources adalah
berbagai sumber daya yang dimiliki pebisnis atau organisasi untuk mewujudkan
proposisi nilai seperti manusia, brand, peralatan, dan teknologi
8.
Key Partnership
Key Partnership berisi pihak-pihak yang
menjadi penentu terhadap jalannya suatu bisnis. Key Partnership mempengaruhi
suksesnya suatu bisnis. Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan
dengan para pelanggan saja, tapi juga dengan pihak yang bersangkutan lainnya
seperti pemasok dan tim pemasaran.
9.
Cost Structure
Meliputi biaya-biaya apa saja yang harus
dikeluarkan untuk membentuk, memproduksi dan memasarkan produk atau layanan
bisnis. Dengan pengelolaan biaya yang benar, bisnis yang kita jalankan akan
menjadi lebih efisien, hemat dan meminimalkan risiko kerugian.
Contoh Bisnis Model
Perusahaan Gojek
Salah satu yang menarik dari bisnis model Gojek di atas ialah
pada bagian key resources.
Jika biasanya perusahaan transportasi haruslah memiliki aset berupa kendaraan,
tempat parkir yang luas, maka Gojek tidak membutuhkannya. Itulah yang menjadi
alasan mengapa harga dari bisnis model Gojek sangat efisien dan bisa menawarkan
harga lebih murah.
Selain itu,
elemen channels (penghubung
antara pengguna dan penyedia jasa) adalah sebuah aplikasi. Yang mana dapat
menghubungkan antar kedua pihak secara lebih cepat, efisien dan tepat sasaran.
Hal ini lah yang membuat pengguna Gojek puas dengan layanan aplikasi karena
kemudahan yang ditawarkannya.
Kesimpulan
Bisnis
Model Canvas memiliki sembilan elemen, yaitu Customer Segment, Value
Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Partnership, key
Resources,
Key Activities, dan Cost Structure. Dan E-commerce membawa
peluang bisnis besar seperti penjualan produk dan penyediaan layanan online dan
pertumbuhan pendapatan untuk perusahaan seperti e-retailer terutama karena
sifatnya yang mudah dan interaktif, biaya yang lebih rendah, dan tingkat tinggi
kustomisasi dan personalisasi untuk pelanggan. Dan yang paling penting
diutamakan dalam berbisnis adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Namun tak dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah yang memaksa mereka untuk
berusaha memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Keadaan ekonomi yang memaksa
mereka untuk aktif dan bertindak mencari penghasilan yang didapat melalui cara
berbisnis.
ini.
Komentar
Posting Komentar